You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pasokan Cabai ke Ibukota Berkurang 60 Ton
.
photo doc - Beritajakarta.id

Pasokan Cabai ke Ibukota Berkurang 60 Ton

Pasokan cabai dari daerah produsen ke Ibukota berkurang drastis hingga memicu tingginya harga cabai di pasaran. Kondisi tersebut terjadi akibat produksi cabai di daerah berkurang selama musim penghujan.

Artinya ada selisih pasokan cabai yang mencapai 60 ton setiap harinya. Itu yang menyebabkan harga cabai saat ini naik

Kepala Biro Perekonomian DKI Jakarta, Sri Haryati mengatakan, kebutuhan cabai di Jakarta setiap harinya mencapai 130 ton. Namun saat ini hanya bisa dipenuhi sekitar 70 ton saja.

"Artinya ada selisih pasokan cabai yang mencapai 60 ton setiap harinya. Itu yang menyebabkan harga cabai saat ini naik," katanya saat rapat pimpinan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (21/11).

Pasokan Cabai DKI Masih Tergantung Supplier

Ia menjelaskan, produksi cabai di daerah produsen belakangan ini juga sedang dalam kondisi menurun. Sehingga tidak bisa memenuhi pasokan cabai ke Jakarta setiap harinya.

"Produksi dari daerah juga sulit," ucapnya.

Terkait hal ini, Sri mengaku telah bekerja sama dengan PD Pasar Jaya dan Kementerian Pertanian untuk melakukan operasi pasar ke pedagang. Namun upaya tersebut masih terkendala karena keterbatasan stok.

"Upaya itu bisa menurunkan harga cabai yang saat ini cukup tinggi. Tapi memang stoknya juga masih terbatas," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4094 personNurito
  2. Sudin Tamhut Jaktim Tambah Pengamanan dan Sarpras di Taman Mahoni

    access_time11-04-2025 remove_red_eye2793 personNurito
  3. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1781 personFakhrizal Fakhri
  4. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1572 personFakhrizal Fakhri
  5. Program Kampung Iklim Bakal Diimplementasikan di RW 01 Pondok Bambu

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1437 personNurito

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik